PANTANG MISKIN BAGI KADER NU
( oleh : Ahmad Syauqi
Arif )
“ Dengan berpedoman kita belajar, berjuang serta bertaqwa. Kita
bina watak nusa dan bangsa tuk kejayaan masa depan. Bersatu wahai pelajar Islam
jaya tunaikanlah kewajiban yang mulia, ayo maju…pantang mundur…dengan rohmat
Tuhan kita perjuangkan, ayo maju…pantang mundur…pasti tercapai adil makmur ”
Tersirat pesan hebat
dalam petikan bait mars diatas, bahwa IPNU diharapkan tetap semangat mencari
ilmu dan mengembangkan kreatifitas dengan menata sikap dan watak. Sehingga,
dimasa depan IPNU menjadi generasi muda produktif, kreatif dan inovatif. IPNU
sebagai garda depan untuk melakukan “perubahan” dan peranannya menyeluruh
disetiap aspek kehidupan baik aspek ekonomi, politik, sosial dan budaya.
Bangsa Indonesia saat
ini mengalami problematika yang sangat memprihatinkan, mulai dari masalah
politik, ekonomi, dekadensi moral yang selama ini mengancam masa depan generasi
muda. Seperti, pengangguran, kriminalitas bahkan yang sangat mencengangkan saat
ini adalah masalah radikalisasi agama yang berujung peperangan antar saudara.
Inilah tugas kita sebagai generasi bangsa untuk melawan semua itu secara
konsisten.
IPNU adalah generasi muda NU yang akan membawa
tongkat estafet di masa depan. “ for while they are the youth of today, the shall be The leaders of tomorrow ” kalimat
itulah yang pantas diberikan kepada generasi muda NU, karena ditangan kaum
mudalah nasib sebuah bangsa di pertaruhkan, apabila generasi mudanya mempunyai akhlakul
karimah dan semangat yang menggebu serta kreatifitas yang tinggi membangun
bangsa dan negaranya. maka, akan lahirlah Negara yang kaya, berkembang dan negara
yang damai sentosa yakni “Gemah Ripah Loh
Jinawi Toto Tentrem Kerto Raharjo “
“ Menjadi Pemuda Sukses
“ siapa yang tak mau
! semua orang pasti menginginkannya. tetapi “ terombang ambing “ itulah yang
saat ini dialami oleh generasi muda kita. Banyak diantara mereka yang putus
harapan setelah kesana kemari menenteng ijazah untuk melamar pekerjaan, keluar
masuk kantor dan instansi tidak diterima, alhasil mereka tidak percaya adanya kesuksesan
dimasa depan, tak ada usaha untuk maju, mereka memilih pengangguran, nongkrong
pinggir jalan dari siang sampai malam tak punya rencana besok akan makan atau
malah kelaparan, Salah satu faktor utamanya adalah kurangnya nilai nilai kepribadian
( karakter ) dan kreatifitas yang tinggi. Oleh arena itu pembentukan karakter
sangat dibutuhkan, salah satunya adalah pembentukan jiwa Enterpreneurship.
Joe Anonymous menerangkan bahwa Enterpreneurship
adalah jiwa wirausaha yang dibangun
bertujuan untuk menjembatani ilmu dengan kemampuan pasar. Enterpreneurship
Meliputi pembangunan /pembentukan sebuah perusahaan baru, kegiatan
kewirausahaan juga merupakan kemampuan managerial yang diperlukan oleh
Enterpreneur.
Memang tidak mudah
untuk memiliki ilmu bisnis apalagi menumbuhan jiwa Eunterpreneurship pada
generasi muda. Namun, bukan berarti generasi muda tidak punya kesempatan menunjukkan
peranannya untuk berkarya. Harus ada niat belajar dan niat berkembang karena kunci
sukses akan diperoleh melalui proses panjang dan tidak semudah membalikkan
telapak tangan, generasi muda harus punya kesadaran bahwa jiwa ini sangat
penting untuk mendapatkan masa depannya.
Banyak sekali peluang
usaha yang ada disekitar kita, tetapi kita
tidak peka dan tak peduli akan hal itu. Alhasil peluang itu hilang dengan
sia-sia. Nah. Ada beberapa contoh peluang usaha yang cocok buat kita yang
notabene seorang pemuda ( pelajar / Mahasiswa ) diantaranya yaitu : membuat
BIMBEL ( Bimbingan Belajar ), jadi motivator training, mendirikan Event
Organizer, rental mobil/sepeda motor, jasa foto copy dan pengetikan, Warnet,
warung makan/cafee, jasa penitipan anak, laundry pakaian, cuci mobil/sepeda
motor, jual bensin eceran, jual pulsa, jasa percetakan, jasa design undangan
dan masih banyak contoh-contoh peluang usaha yang lain.
Oleh karena itu pabila
ada orang yang mengatakan menjadi wirausahawan yang sukses hanya bermodal nekat
dan semangat saja, itu omong kosong. karena itu tidak cukup. Perlu ilmu, ilmu dan
ilmu. Apalagi bila dihadapkan pada generasi muda saat ini yang memiliki kemauan
keras dan tidak sabaran bahkan selalu ingin yang instan ( Langsung jadi ),
pastinya kita tidak mungkin memberikan secara langsung atau perintah untuk
mengelola sumberdaya, itu semua perlu adanya pembelajaran dan bimbingan kepada
mereka untuk mengolahnya agar generasi muda dapat berkembang dan menjadi
generasi emas dimasa depan.
Nah, berikut ini
adalah langkah-langkah buat generasi muda NU yang memiliki jiwa Eunterpreneurship
:
1.
Memantapan Niat
“Innamal a’malu
Binniyah “ itulah salah satu hadist menerangan. Segala sesuatu dimulai dengan
niat, Niat yang mantap adalah kunci utama bila ingin menjadi wirausahawan sukses.
Tanpa adanya niat yang mantap usaha yang kita jalani tidak akan berjalan maksimal,
tidak tentu arah dan tujuan. Generasi muda harus bisa benar benar memilih usaha
yang disuai keinginan dan kemampuan. Jangan sampai gagal hanya karena niatnya
cuman main main saja.
2.
Memiliki Modal Usaha
Setiap usaha pasti
membutuhkan modal. Modal kecil modal besar semua dilihat dari usaha yang kita
geluti. kemudian bagaimana caranya mendapatkan modal ? modal bisa diperoleh
dari meminjam ke Bank atau pinjam pada teman. Tetapi apabila takut akan resiko
meminjam, kita bisa dengan cara lain yaitu cari pekerjaan yang halal , jadi
pegawai yang jujur dan bekerja keras, kemudian gajinya nanti di kumpulkan untuk
memulai modal.
3.
Sambung Silaturrahmi (
membuka jaringan )
“ Mencari uang itu
mudah tetapi mencari teman itu sasah “, dalam usaha bisnis mendapatan modal itu
mudah tetapi mendapatan link/jaringan bisnis itu gampang-gampang susah.
Sebenarnya ini cocok dengan jiwa muda yang gampang bergaul, bisa kok dimanfaatkan untuk menjalin relasi. karena semangkin banyak
teman semangkin besar peluang untuk mempromosikan usahanya sehingga akan
mendapatkan untung yang menjanjikan.
4.
Amati Situasi Dan
Kondisi Lingungan Sekitar
Tidak kalah penting dengan
membuat jaringan adalah mengenal lingungan sekitar. Karena dengan mengamati
lingkugan sekitar kita bisa mengetahui apa yang dibutuhkan dan dilakukan.
Dengan tujuan agar tidak salah menempatkan sesuatu pada tempatnya.
5.
Promosi dan publikasi yang cerdas
dan memikat
Dalam dunia bisnis
ketika berbicara tentang promosi pasti selalu identic dengan biaya yang tak
sedikit ( mahal ). Untuk urusan promosi dan publikasi diperlukan strategi yang
jitu agar memikat masyarakat ( konsumen ). Seorang usahawan harus kreatif dalam
promosi. Nah ini ada beberapa macam promosi yang sudah digunakan banyak orang
dalam berwirausaha, adalah sebagai berikut. .a. Membuat kartu nama atau
identitas ( media promosi dan perkenalan usaha ) b. Membuat pamflet atau brosur
( memanfaatkan tempat-tempat strategis sebagai sarana promosi ) c. Manfaatkan
kecanggihan Internet ( Iklankan usaha melalui jejaring sosial,situs dan blog) d.
Memanfaatkan media massa ( baik surat kabar, TV dan radio )
6.
Jangan takut gagal / Jatuh
“Gagal” adalah resiko
dari apa yang kita lakukan, dan setiap usaha pasti ada keberhasilan dan
kegagalan. Jangan takut gagal,Bertawakaallah. Karena kegagalan merupakan sekenario Allah SWT
setelah kita berdo’a dan berusaha/berikhtiar.
7.
Haus Ilmu dan keep learning
Seorang entrepreneur
harus selalu mencari hal hal yang baru agar berkembang, ide bisnis yang
cemerlang di dapat dari seringnya mencari wawasan. Dalam kata lain bila ingin
sukses. Maka, “ bersamalah dengan orang – orang sukses, tanyalah bagaimana
caranya mereka bisa sukses, kemudian pelajarilah “
8.
Do’a dan Istiqomah
“Sekuat apapun pondasi
sebuah gedung pasti suatu saat akan roboh, dan sebesar apapun usaha manusia
pada akhirnya yang menentukan adalah Allah
“ Ingat, tetap istiqomah dan mendekatkanlah diri pada Allah dengan banyak
ibadah, memohonlah dan berdo’alah pada-Nya karena Allah maha kaya, maha
Bijaksana dan maha mengabulkan segalanya.
Ada pelajaran yang
berharga dari pembahasan di atas. Bahwa. IPNU sangat penting memiliki
jiwa Enterpreneurship, karena dengan Enterpreneurship IPNU dapat lebih kreatif,
inspiratif dan inovatif dalam menghadapi persaingan global dan liberalisasi ekonomi
yang berpengaruh pada kapitalisme pendidikan. Sehingga kader IPNU di masa depan
harus siap menjadi motor penggerak dinamika organisasi NU dan siap menjadi
organisasi pemberdaya ( empowering
organization ).
Hingar bingar dunia
sudah semakin tak menentu, persaingan hidup tak lagi manusiawi, era digital semakin
hari semakin brutal. sekarang tugas kita adalah mencetak IPNU menjadi generasi
NU yang handal agar tidak tenggelam dalam dunia yang sudah edan. “ IPNU hari
ini adalah IPNU masa depan “. ( Dimuat di majalah PASTI PW IPNU JATIM edisi 5 mei-juni 2015 hal. 44-47 )
2 komentar:
sip
WIHH..
NARSIS BANGET
Posting Komentar